Kulit jagung yang biasanya hanya berakhir sebagai sampah, dapat disulap menjadi kerajinan tangan yang cantik oleh sebagian penduduk Desa Wisata Trimulyo. Kulit-kulit jagung ini diproses sedemikian rupa, diberi warna dan kemudian dirangkai satu persatu sehingga menyerupai bunga.
Bunga-bunga dari kulit jagung ini juga bisa dibentuk lagi menjadi sebuah buket yang tak kalah indahnya dengan bunga asli dan justru memiliki sisi uniknya sendiri. Bisa digunakan untuk menghias sudut-sudut rumah, dibuat menjadi souvenir pernikahan dan lain-lain.
Hasil produksi ini juga dipasarkan hingga ke daerah Malioboro. Tapi tentu saja harga yang ditawarkan di lokasi produksi lebih rendah dari pada harga di pasaran. Sebagai bonus, wisatawan juga bisa mencoba untuk merangkai bunga kulit jagung sendiri.